Woensdag 04 Maart 2015

TENTANG NAMA BELIDA atau BELIDO ( BELIDE ) sematera selatan


TENTANG NAMA  BELIDA atau BELIDO ( BELIDE )

Mungkin Jika anda mendengar kata BELIDA atau BELIDO, terpikir di benak anda akan nama se ekor ikan sungai.
Memang benar adanya BELIDA adalah merupakan jenis ikan sungai yang tergolong dalam Family Notopteridae (ikan berpunggung pisau).Ikan jenis ini dapat ditemui di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Malaya.

Meskipun sekarang sudah sulit untuk di jumpai karena rusaknya akan habitat dan lingkungan sungai sendiri akibat banyak faktor kerusakan lingkingan,sehingga dewasa ini banyak spesies ikan ini hampir tidak pernah kita jumpai lagi.

Ikan Belida juga dikenal dengan sebutan ikan Lopis,ikan ini merupakan bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal dengan sebutan KEMPLANG.
Dulu Lopis juga digunakan sebagai adonan dasar untuk pembuatan Pempek yang juga merupakan makanan khas asal Palembang sendiri, namun sekarang ini dikarenakan ikan Lopis atau ikan Belida sulit didapatkan maka ikan untuk bahan dasar Pempek Palembang ini diganti dengan ikan Tenggiri.

Ikan Belida sendiri untuk di wilayah Sumatera hidup di perairan sungai Musi yang keberadaan nya meliputi wilayah Sumatera Selatan.Wilayah perairan Sumtera Selatan dengan sungai Musi nya ini memiliki anak-anak sungai yang terbagi menjadi sembilan anak sungai,yang hingga saat ini dikenal dengan sungai Batang Hari Sembilan,maksudnya sungai Musi ini terdiri dari sembilan anak sungai yang sudah menjadi sebutan di masyarakat dengan istilah Batang Hari Sembilan.

Seperti tak dapat di pisahkan antara nama ikan Belida dan Batang Hari Sembilan,dikarenakan ikan Belida ini hidup di perairan sungai Musi atau anak sungainya Batang Hari sembilan.Nama dan asal kata BELIDA sendiri adalah nama salah satu dari nama anak sungai Musi ini.sering di sebut sungai Belida atau Muara Belida.

Suku BELIDA atau Orang BELIDA ( Belide )

Menurut beberapa penelitian di masyarakat asal nama BELIDA adalah di jadikan sebuah nama suku,yaitu suku yang konon katanya suku yang mendiami atau berdomisili di wilayah perairan atau disekitar anak sungai Musi yang dikenal dengan anak sungainya BELIDA.
Jadi nama suku BELIDA ini asalnya dari penduduk yang berdomisili disekitar anak sungai Belida yang berasal dari wilayah anak sungai Batang Hari Sembilan.Batang Hari sendiri artinya adalah Sungai.

Untuk bahasa yang di gunakan adalah Bahasa Belida (bahasa Belide),selain itu ada tulisan untuk orang Belida ,(Tulisan Belide).



Lihat gambar tulisan belide:
terjemahan tulisan di atas.
Baris pertama:
SELAMAT PAGI
Baris ke dua:
SELAMAT SIANG
Baris ke tiga:
AKU HENDAK PERGI KE KEBUN
Baris ke empat:
INDRA PRAJA (nama orang)
Adapun dua baris di bawahnya yang tampak seperti huruf VTX, dan seterusnya di atas merupakan abjadnya.
Cara membacanya adalah : Pa be ma ca je nya ka ge nga.
Tulisan ini ditulis oleh Sobri, Ketua Adat Desa Sialingan, Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim pada tanggal 26 Januari 2012. Sumber: www.belidekita.blogspot.com

LETAK GEOGRAFIS WILAYAH BELIDA ( BELIDE )

Letak goegrafis wilayah BELIDE yang meliputi sepanjang hulu sungai Musi sampai ke wilayah Ogan Ilir bagian Barat. Daerahnya meliputi daerah dataran sedang sampai ke hilir sungai Lematang.Ada banyak desa dan beberapa kecamatan yang luas untuk wilayah Belide ini,seperti Kecamatan wilayah Lematang, Sungai Rotan,Kecamatan Gelumbang,Kecamatan Kelekar,Muara Belida,Kecamatan Lembak,Hingga wilayah Rambang bagian utara dan Karang Jaya ( Prabumulih ).

Wilayah Belide



Daerah dan kondisi alam untuk wilayah Belide ini termasuk dataran sedang sampai ke hilir sungai Lematang tidak terdapat gunung atau bukit-bukit dan lembah.Kondisi alam dan tanah seperti ini cocok bagi masyarakat suku Belide mayoritas hidup dengan matapencahariannya adalah sebagai petani,seperti perkebunan karet,ladang dan persawahan.

DESA BERMARGA BELIDE

KABUPATEN MUARA ENIM
1. Kecamatan Gelumbang

Desa Gelumbang
Desa Bitis
Desa Gumai
Desa Gaung Telang
Desa Jambu
Desa Karang Endah
Desa Karang Endah Selatan
Desa Kartamulia/Kerta Mulia
Desa Midar
Desa Payabakal
Desa Pedataran
Desa Putak
Desa Sebau
Desa Segayam
Desa Sigam
Desa Suka Jaya
Desa Suka Menang
Desa Talang Taling
Desa Teluk Limau
Desa Betung

2. Kecamatan Kelekar

Desa Embacang Kelekar
Desa Pelempang
Desa Teluk jaya
Desa Menanti
Desa Suban Baru

3. Kecamatan Lembak

Desa Alai
Desa Babat
Desa Gaung Asam
Desa Ibul
Desa Kemang
Desa Tanjung Kemang
Desa Lembak
Desa Melilian
Desa Lubuk Getam
Desa Lubuk Semantung
Desa Petanang
Desa Sialingan (http://sialingan.blogspot.com/)
Desa Sungai Duren
Desa Talang Balai
Desa Talang Nangka
Desa Tanjung Baru
Desa Tanjung Bunut (http://tanjungbunutonline.blogspot.com/)
Desa Tanjung Tiga
Desa Tapus
Desa Talang Baru
Desa Suku Pindah
Desa Lubuk Enau

4. Kecamatan Muara Belida

Desa Arisan Musi
Desa Arisan Musi Timur
Desa Gedung Buruk
Desa Harapan Mulya/Mulia
Desa Kayu Ara Batu
Desa Mulia Abadi
Desa Patra Tani
Desa Tanjung Baru


5. Kecamatan Sungai Rotan

Desa Modong
Desa Paya Angus
Desa Penandingan
Desa Petar Dalam
Desa Suka Cinta
Desa Suka Dana
Desa Suka Jadi
Desa Suka Maju
Desa Sukarami
Desa Tanding Marga
Desa Tanjung Miring

6. Kecamatan Tanah Abang

Desa Modong Seberang
Desa Pandan
Desa Sedupi
Desa Tanjung Dalam

KABUPATEN OGAN ILIR

1. Kecamatan Tambang Rambang

Desa Sukananti
Desa Tanjung Baru
Desa Tanjung Seteko

KOTA PRABUMULIH

1. Kecamatan Prabumulih Timur

Desa/ Kelurahan Karang Jaya

2. Kecamatan Cambai

Desa Sungai Medang
Desa Muara Sungai

3. Kecamatan Prabumuih Barat

Desa Tanjung Telang
Desa Tanjung Raman

BAHASA DAERAH BELIDA (BELIDE)

Sebagaimana bahasa suku lainnya,Bahasa Belide mempunyai ciri dan loghat bahasa tersendiri.Bahasa aslinya seperti apa yang ada pada tulisan Belide.namun dari waktu-kewaktu,setelah orang tua-tua asli Belidenya sendiri sudah tidak menggunkan bahasa yang seperti tulisan Belide aslinya,maka hingga sekarang tidak pernah terdengar ucapan bahasa Aslinya walaupun masih ada saja orang-orang tua yang masih faham tulisan Belide asli.
Yang di pergunakan orang Belide sekarang adalah bahasa belide yang sudah dipengaruhi bahasa melayu Palembang,termasuk loghat yang intonansinya naik turun dan lebih sering menggunakan hurf “e” pada tengah atau ujung kalimat.
Misalnya:
Untuk mengucapakan kata:
“DARI MANA” mereka mengucapkannya “DERI MANA”,
ada contoh lagi ,misalkan:
”MAU KEMANA KALIAN INI ?” = “NAK KAMANA MINGKAK NI ?”
contoh lain pada kalimat “SEMUA” Dalam bahasa Belide-nya mereka menyabutnya “SEGELA”, (Bermakna= segala atau semua).
Setiap desa walaupun sama-sama suku Belide namun dalam hal dialeg atau loghat dan intonansi tidaklah sama.
Untuk mengetahui identitas seseorang walaupun mereka sama-sama suku Belide,namun bisa kita lihat dan mendengar loghat dan intoanasinya dalam berbicara,jadi satu desa dengan desa lain sesama suku belide bisa ketahuan identitasnya seseorang yang kita ajak bicara ini dari desa mana seseorang ini berasal.

Masyarakat Belide dewasa ini baik dari kalangan orang tua dan kaum muda sudah berbahasa Belide yang telah mengalami pergeseran akibat pengaruh bahasa melayu Palembang dan Jawa dan bahasa lainnya di karenakan banyak faktor penyebab,(waullahu alam).

MAKANAN ATAU MASAKAN KHAS ORANG BELIDE

Nenek moyang suku Belide sudah sejak lama hidup sebagai petani dan berkebun,sehingga orang tua dulu dari suku Belide gemar dengan masakan khas atau makanan khas dengan beragam makanan dan masakan.
Ada beberapa makanan khas orang Belide yang terkenal di antaranya:

-Gulai Belide.



Gulai Belide atau Gulai dusun,yang bahan-bahan sayuran nya dari pucuk daun-daun kayu yang didapat dari hutan atau pinggiran sungai dan hasil kebun.Jenis pucuk kayu misal:
-pucuk Lamiding,sempraak,pucuk pakis,pucuk kayu meribungan(=belide).
-pucuk daun kacang atau labu,pucuk kayu lainnya yang didapat dihutan,bunga kunyit,umbut (umbi) lengkuas.
-pucuk asam kandis atau buah asam kandis kering,sebagai pengganti asam jawa,terung perat(=belide),singkong dipotong kecil,bisa ditambah dengan ikan yang sudah diasapi (ikan kering asapan (salai)), tentu lebih nikmat.

-Pede Udang / ikan.





Untuk lauk-pauk yang di kenal dengan nama Pede (Jenis Pekasam),makanan lauk jenis ini dibikin dari ikan segar atau udang di aduk dengan nasi panas, diolah dan melaui proses secara khusus beberapa hari,sebelum bisa dimasak.

-Botok (Pabotok).



Untuk lauk-pauk yang di kenal dengan nama Pabotok(Botok),makanan lauk jenis ini dibikin dari ikan yang sudah membusuk dari hasil tangkapan yang tidak diolah dan tidak melaui proses secara khusus,namun langsung dimasak dan di beri bumbu masak saja.

-Brengkes Ikan





Lauk-pauk yang satu ini mungkin sering di jumpai di daerah lain yang dikenal dengan nama PEPES IKAN,namun sepertinya ada perberaan sedikit mengenai bumbu yang digunakan,(serupa tapi tak sama).

Brengkes terbuat dari ikan segar yang ditaburi bumbu khusus seperti: daun pucuk asam kandis,sedikit cabe dan kunyit yang sudah dihaluskan,garam secukupnya,bisa di tambah bumbu lainnya,seperti serai,dan bawang yang dihaluskan,setelah bumbu diaduk rata bersama ikan lalu dibungkus dengan daun pisang lalu dipanggang diatas bara api hingga matang.

-Kue Mata Kerbau





Kue Mata Kerbau merupakan makanan ringan yang terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur pisang masak menjadi satu adonan,ditambah sedikit gula dan garam secukupnya,biasanya jenis pisang yang digunakan adalah jenis pisang Gedah atau pisang Awak atau pisang biji.
Makanan gorengan ini biasa disajikan untuk sarapan pagi hari pengganti sarapan nasi putih atau nasi goreng,bisa juga disajikan pada sore hari,untuk menemani secangkir kopi panas,sering disajikan bagi pekerja tukang rumah yang sedang bekerja borongan rumah misalnya,namun hal semacam ini bukanlah suatu keharusan.

-Gomak





Gomak adalah jenis kue yang terbuat dari bahan dasar singkong atau ubi kayu.
Singkong yang sudah di parut halus,di bentuk bulatan cekung,diisi dengan halusan gula merah yang sudah dicampur kelapa yang sudah diparut,lalu di goreng.(nah,..jadilah gomak).

-Kagodo atau Kegodo



Merupakan makanan ringan sama saja penyajian nya seperti kue Mata Kerbau atau Gomak.kue ini di bikin dari tepung terigu diadon dan diberi garam,penyedap rasa secukupnya,di tabur dan diaduk dengan irisan daun bawang dan udang segar ukuran kecil,lalu di goreng.
Gorengan semacam ini bisa di bikinkan kuah cuka seperti makanan Pempek Palembang agar lebih nikmat lagi.

-Grenteng





Ada lagi jenis makanan ini,terbuat dari bahan dasar adonan tepung beras atau tepung terigu atau juga bisa diganti bahan dasar singkong yang di parut halus,diberi garam atau gula bila mau bikin jenis grenteng manis, bisa juga gula merah.Adonan singkong parut dan gula merah tadi,di panaskan ditekan2 di dalam wajan degan sedikit minyak goreng (bukan digoreng, supaya tidak melekat didasar wajan saja), lakukan hingga matang,lalu disajikan dan siap disantap.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking

tatacara mensholatkan jenazah

tatacara mensholatkan jenazah Rukun, syarat, panduan tatacara sholat jenazah atau sholat mayit dibawah ini adalah sudah kami ri...